Perguruan Pusat Tarung Derajat
Sekilas Tentang Perkembangan Organisasi dan Tarung Bebas Prestasi
Pada mulanya Tarung Derajat hanyalah cara berkelahi yang diciptakan Achmad Dradjat guna melindungi diri dari perbuatan yang tidak manusiawi dan tidak bermoral serta untuk merebut, menegakkan dan meningkatkan kehormatan diri sendiri dan keluarga. Dari moralitas hidup G.H. Achmad Dradjat di dalam berkehidupan pada masanya, lahir nama sebutan bagi dirinya yaitu : AA BOXER. Dan sebutan AA BOXER adalah menjadi salah satu ciri / tanda utama atas keberhasilannya dalam menciptakan suatu teknik, taktik dan strategi ketahanan dan pertahanan diri yang "praktis dan efektif" digunakan dalam suatu perkelahian /pertarungan guna menyelamatkan, menyehatkan dan memanfaatkan kesempatan hidup yang berkehormatan serta membela kemanusiaan.
Setelah G.H. Achmad Dradjat (AA BOXER) secara resmi mengikrarkan pendirian "Perguruan Beladiri BOXER", pada tanggal 18 Juli 1972, di Kota Bandung - Jawa Barat, dan kini dikenal menjadi "PERGURUAN PUSAT TARUNG DERAJAT". Pendirian perguruan ini sekaligus sebagai tanda utama secara resmi lahirnya Ilmu Olahraga Seni Pembelaan Diri yang bernama "TARUNG DERAJAT".
Kesinambungan aktifitas Perguruan Pusat Tarung Derajat yang terdiri dari pendidikan, pelatihan, pengamalan, penguasaan, dan pengabdian pada awalnya diperuntukkan bagi anggota, kader, dan pelatih Tarung Derajat, dengan berjalannya waktu melahirkan suatu tantangan bahwa beladiri ini harus mampu dipertandingkan dalam suatu kompetisi kejuaraan. Sehingga pada tahun 1988 untuk pertama kalinya Perguruan Pusat Tarung Derajat menyelenggarakan "Kejuaraan Tarung Bebas AA BOXER Cup I" yang diikuti oleh 36 petarung dari 4 provinsi yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Bali, dan NTB, dalam penyelenggaraan yang masih sangat sederhana dan aturan pertandingan yang masih serba bebas. Kejuaraan Tarung Bebas AA BOXER Cup diselenggarakan setiap dua (2) tahun sekali hingga tahun 1997.