Perguruan Pusat Tarung Derajat
Kesadaran, Kecerdasan, dan Kesantunan (bagian 2)
Tuntutan masyarakat diatas tidak bisa sertamerta dilaksanakana karena masih terkendala dengan belum terbentuknya wadah yang mengorganisir kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga kegiatan yang dilakukan baru bersifat penyaluran hobi berlatih beladiri, kemudian ilmu beladiri yang dikuasai belum memiliki sistematika latihan yang memadai, serta dalam diri Achmad Dradjat sendiri masih memiliki tingkat emosi yang sangat tinggi.
Sadar atas tuntutan masyarakat sekitarnya dan sadar pula atas kekurangan yang dimilikinya,untuk itu dirinya terus berusaha untuk mampu membersihkan jiwanya dan menenangkan hatinya yang penuh dengan gejolak. Maka Achmad Dradjat memperluas pergaulan hidupnya dengan berbagai kalangan masyarakat dan mempelajari bermacam ilmu pengetahuan yang menyentuh segala bidang kehidupan, dan pelajaran pendalaman dalam bidang keagamaan mendapat porsi yang lebih utama, didalam rangka menyempurnakan diri, ilmu, dan keilmuannya, sambil terus menerus membuat dan menciptakan suatu sistematika latihan yang lebih baik sampai dengan tersusun suatu sistematika pendidikan dan pelatihan beladiri ciptaannya.
Kelahiran resmi Tarung Derajat yang terjadi tanggal 18 Juli 1972, ditandai dengan berdirinya Perguruan Pusat Tarung Derajat yang berfungsi sebagai tempat/wadah aktivitas/lembaga AA Boxer dengan berbagai kegiatannya dalam rangka menumbuhkembangkan dan menyempurnakan serta mengamalkan olahraga beladiri ciptaannya dalam hal Ilmu dan Keilmuan, membina moral dan mental para pecintanya, serta membangun Organisasi Tarung Derajat.